tag:blogger.com,1999:blog-43407519273440100472024-03-12T19:22:48.912-07:00J E D A K I T AJ E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-66887171600188883742009-02-07T15:09:00.000-08:002009-02-07T15:10:18.786-08:00JEDA….Semoga Bukan yang Terakhir dari Kita...Kami ada dari tiada. Begitu kami bisa menyebutnya. Karena belum genap setahun juga kami menjadi satu bagian dalam keluarga besar HIMPBROBSI. Rapat Mahasiswa Program (RMP) Maret 2008 lalu yang akhirnya memutuskan JEDA menjadi <br />bidang tersendiri. Bertanggungjawab pada penerbitan mading adalah kerja utama kami, meski ada beberapa agenda lain yang direncanakan dalam <br />program kerja yang telah ditetapkan.<br />Mading. Mendengar kata itu pasti teman-teman juga tahu apa yang sebenarnya kami lakukan selama hampir satu tahun ini. JEDA dulu bernama CLUSTER. <br />Karena ada beberapa perubahan, nama kami pun berubah. Pun <br />dengan orang-orang yang bergabung dalam tim mading. Perubahan JEDA menjadi satu bidang tersendiri otomatis memberi dampak perombakan <br />pada struktur mading karena dulu awak CLUSTER adalah mereka yang juga bergabung dengan bidang lain dalam HMP. <br />Akhirnya, 4 Maret ‘08 menjadi hari yang cukup bersejarah. Yaitu saat mading terbit untuk pertama kalinya setelah sekian lama vakum di bawah naungan bidang BKM sebelumnya. Selanjutnya, selain bertanggungjawab pada penerbitan mading, <br />kami juga memberikan tulisan untuk buletin WARNA yang dibidani oleh bidang BKM. Lomba Mading juga sempat masuk dalam daftar program kerja, <br />tapi belum dapat terlaksana sampai sekarang karena ada beberapa kendala dalam organisasi.<br />Selanjutnya, sampai sekarang, kami hanya beberapa kali menerbitkan media untuk mahasiswa Bastind. Terhitung dari awal pelantikan sampai akhir kepengurusan ini, kami hanya mampu menerbitkan 7 edisi. Liburan panjang semester ganjil <br />lalu memang menjadi satu kendala tersendiri bagi kami, tapi tidak <br />bisa dipungkiri ada kendala lain yang muncul dalam bidang. Kendala <br />inilah yang membuat tim redaksi mading tidak mampu bekerja <br />dengan maksimal. Kesolidan pengurus, kesadaran akan kepemilikan HMP yang kurang, khususnya bidang mading, pendanaan yang seret…ya, itu beberapa kendala lain yang kami hadapi dalam kerja kami.<br />Tapi, inilah organisasi. Di dalamnya ada banyak person yang muncul. Yang datang dan tiba-tiba saja pergi tanpa alasan, membuat kerja tim menjadi kacau dan rancu. <br />Ada yang begitu bersemangat, tapi ada juga yang perlu dorongan lebih <br />agar ia mampu menjadi satu unsur yang produktif dalam organisasi. Bukan sekedar ‘numpang nama’ saja. Begitu pula yang terjadi dalam bidang mading ini. <br />Sebuah kelaziman memang. tapi harus ada yang berani merubah ‘kecacatan’ yang lazim itu untuk perubahan yang lebih baik. <br />Teman-teman yang akan bergabung dalam HMP tahun depanlah yang akan bertanggungjawab untuk itu. <br />Jadi, usunglah perubahan itu. Bersemangat…!!!<br /><br /><br /> Tim Jeda…<br /> Dengan Cinta….^_^J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-21963423264321906972009-01-31T15:19:00.000-08:002009-01-31T15:24:39.881-08:00Bulan kedua itu.....ya,,,<br />Februari menjelang..bulan kedua itu...teman<br />Januari telah selesai, berarti satu bulan di 2009 telah terlewatkan...<br />apa saja yang tertinggal di sana?<br />sudahkah kita membuat perubahan atas kehidupan kita?<br />sudahkah kita berjuang untuk lebih baik lagi...<br />bersemangat saja,,<br />jangan menyerah karena masih ada 11 bulan ke depan...<br /><br />untuk tim mading 08-09, mungkin ini adalah saat-saat akhir kepengurusan kita, jadi berilah yang terbaik...<br /><br />untuk semuanya,,selamat melanjutkan perjuangan HMP kita...<br /><br />Bersemangat!!!J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-28378729033164976602009-01-31T15:13:00.000-08:002009-01-31T15:19:14.401-08:00Sisi Lain*Dengan membawa sebuah kamera dan tas ransel yang menempel di punggung, saya berjalan mencari suatu berita tentang kehidupan. Hingga saya menemukan sebuah dunia yang dihuni berbagai macam manusia namun dengan kondisi yang hampir sama. Kondisi yang memperlihatkan ketidakberdayaan dan penderitaan. Tanpa saya sadari, saya mendengar tangisan mereka. Dan lambat laun tangisan itu menjadi lirih. Sayup terdengar isak dan hilanglah suara tangisan itu. <br />Mereka sebenarnya tak berhenti menangis. Derai tangisan tak meluap dalam air mata saja, namun sudut jiwanya lebih keras mendendangkan jerit tangis. Entah berapa lama air mata itu terkuras dalam linangan pahit namun mereka tetap sanggup untuk tersenyum bahkan tertawa dalam erangan kabut pagi. <br />Siang ini terasa terik ketika sebuah bus kota melaju dengan meninggalkan residu di penggalan napas orang-orang yang berada di sekitarnya. Turun merasup dan menjelajah paru yang terengah-engah. Saya berjalan di sebuah trotoar lurus tanpa penghalang. Kanan kiri ditumbuhi bunga berpot besar. Daunnya terlihat kuyup sayu. Mungkin hijau klorofil telah tertutup pekat udara kota . <br />Saya berjalan terus dan lurus. Sampai akhirnya saya temukan jalan bercabang sebanyak tiga buah. Lurus, terlihat ramai kendaraan berdesak-desakkan karena mungkin jalan semakin sempit bagi mereka. Kanan, terlihat sebuah pemukiman elit yang mungkin dapat membuat orang-orang biasa seperti saya dapat mengeluarkan air liur dengan sendirinya. Tanpa sebuah niat dan dorongan yang jelas, saya langsung langkahkan kaki menembus jalan ke ujung kiri. Merayap seperti cicak yang baru saja memangsa seekor capung yang masuk dalam rumah.<br />Di ujung jalan yang saya pilih. Mereka melantunkan nyanyian hati, namun ada juga yang sekedar bernyanyi menirukan irama dari sebuah radio usang. Rumah-rumah berdiri membentuk warna sintetis. Senyum manis, tawa setan, kadang tatapan aneh mendarat ke arah saya. Saya terus melangkah diikuti kepakan mata untuk menjelajah ke tempat sekitar. Inilah sarang mereka. Sarang sebagai tempat berkumpul wajah-wajah lusuh, kusam, seram, dan di antaranya wajah ramah namun penuh amarah kaum kelas bawah. <br />Letih membuat kaki saya masuk ke sebuah warung. Es teh manis disambut beberapa gorengan cukup untuk mengurangi rasa lelah. Tak berapa lama kemudian, datang dua anak berbaju harapan mendekat ke warung. Harapan kecil yang menghiasi kedua matanya. Hati saya merasa pernah melihat mereka. Ya, itu mereka yang tadi terlihat di salah satu rumah di pinggir jalan kecil yang saya lalui. Sebuah lagu harapan mereka nyanyikan. <br />Penjual warung menengok sinis. Merogoh saku roknya. Sia-sia tak ditemukan sesuatu di sana . Kemudian membuka laci yang berada di depannya. Dari sana ia mengambil sekeping uang dan diberikan kepada kedua anak itu. Tunduk terima kasih mereka haturkan. Baru saya sadari, mungkin yang diberikan penjual warung tadi belum cukup untuk membayar sebuah kerupuk yang baru saja melumpur di mulut saya.<br />Terjerit hati ini mengakhiri langkah. Lelah tak tertahan dan sudah saatnya pulang. Saya menuju rumah karena petang sudah membayang. Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan, saya rebahkan tubuh di atas tempat tidur. Letih. Terlelap.<br />***<br />Pagi datang. Saya liatkan semangat untuk meneruskan perjalanan ini. Saya sembulkan langkah mulai gang pertama rumah saya. Sebuah bus berhenti karena lambaian tangan saya. Saya naik bus untuk pergi ke tempat kerja untuk menyerahkan hasil reportase dari berbagai macam warna kehidupan. Masih ada cukup waktu karena deadline masih sore nanti.<br />Di dalam bus, saya memilih duduk di sisi jendela melihat keadaan luar. Saya melihat mereka lagi. Di sini, di sana , dan di mana-mana. Mereka begitu giat menjalani apa yang mereka lakukan, hingga sepagi ini mereka telah menyebar di segala tempat di kota ini. Mereka memendar seperti cahaya mentari yang menebarkan sinarnya ke bumi. Tak terasa waktu mengantarkan ke tempat tujuan. Ramai. Tentunya mereka yang telah membuatnya lebih ramai dari suasana yang sebenarnya. Di perempatan jalan ujung sana mereka tampak berkeliaran. Sudut emper toko, trotoar, bahkan di depan beberapa restoran. Tak jarang pula hanya berputar dengan langkah yang terayun pelan. <br />Ketika saya hendak masuk ke kantor tempat saya bekerja. Dengan sebelah pandang saya melihat sebagian dari mereka lari terbirit-birit tanpa saya ketahui alasannya. Ya, mereka dengan semampunya mendayagunakan tenaga yang ada untuk berlari sekencang-kencangnya. Sejurus saya langsung menatap secara langsung kemudian mendekat untuk memotret dan mengetahui apa yang sedang terjadi. Raut wajah gelisah dan bingung ketakutan terlihat dari sebagian lainnya yang kekuatan fisiknya tak bisa mengayun langkah secara cepat. <br />Ternyata semua itu terjadi karena ada segerombolan polisi hendak menangkapnya. Mungkin saja mereka tampak kotor sehingga harus dibersihkan dari kota yang rencananya akan dijadikan kota terbersih. Satu per satu mereka ditangkap, diarak dan dipaksa masuk mobil. Tak sedikit yang berontak sehingga gerombolan berseragam itu harus rela menguras tenaganya untuk menjinakkannya supaya mau masuk ke dalam mobil. Saya tak melihat lagi mereka di sini. Sebagian pergi entah kemana dan sebagian dibawa gerombolan berseragam tadi.<br />Saya tidak melanjutkan langkah kaki ke dalam kantor. Dengan menyewa tukang ojek, saya mengikuti mobil. Tak berapa lama mobil yang mengangkut mereka berhenti dihalaman kantor polisi. Segera mereka dipaksa untuk masuk ke sebuah ruangan secara bersama-sama, tampak seperti aula namun tampak lebih sempit dengan deretan kursi yang berjejer. Saya mengikuti mereka masuk, namun sebelumnya saya menunjukkan kartu identitas saya sebagai wartawan kepada seseorang yang berseragam coklat di depan pintu. Tampak riuh suara mereka mengisi ruangan tersebut. Ada yang menangis, ada yang mengumpat, namun ada juga yang hanya diam pasrah terhadap nasib yang mempermainkannya.<br />Saat itulah ada seorang yang berseragam coklat dengan bermacam aksesoris, tampak gagah memasuki ruangan dan segera memberi ceramah walau tampak agak kasar bahasanya..<br />“Kalian sudah kami peringatkan agar tidak menghuni dan bekerja di tempat-tempat itu, kalian mengganggu fasilitas umum”. Mereka tampak diam dengan ceramah yang kedengarannya sangat membosankan tersebut. Dengan tiba-tiba salah satu dari mereka menanggapi ceramah tersebut. <br />“Pak apakah kami tak punya hak untuk menggunakan fasilitas umum, kan tadi bapak sendiri yang mengatakan kalau tempat-tempat itu adalah tempat umum”<br />“Ya, kalian punya hak, tapi perlu kalian ketahui bahwa yang kalian lakukan adalah salah, tidak mematuhi aturan yang berlaku, aturan dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar”<br />Mereka tampak diam dan tak ada yang berani menanggapi.<br />“Kalian harus mengubah jalan hidup kalian, bekerjalah dengan wajar, berusahalah dengan upaya yang ada dengan niat yang ikhlas, negara ini semakin terpuruk jika kalian terus saja begini”<br />Ada diantara mereka yang menanggapi pernyataan tadi,<br /> “Maaf Pak, negara ini akan semakin terpuruk jika yang di atas sana hanya berleyeh-leyeh menikmati singgasana dengan ribuan nafsu bejat, tanpa menghiraukan kami, anak-anak kami dan tentu saja anak-anak bangsa yang telah lama tertindas oleh keadaan serta tak banyak omong tanpa kenyataan seperti juga yang banyak bapak omongkan!”<br />“Oughh….jadi kamu menantang saya dan semua yang ada di sini?”<br />“Bukan saya tapi kami” <br />Serentak mereka menghujamkan pandang ke arah orang yang baru saja berbicara tadi. Tak berapa lama senyum kecil mengembang diantara raut wajah-wajah yang kusut yang berada dalam ruangan itu, kecuali mereka yang berseragam dan termasuk saya sendiri.<br />“Kalau bapak memang merasa tertantang, maka kami siap dengan segala tantangan walau sebenarnya kami tak sepenuhnya menantang anda, kami bisa merubah nasib kami dalam sekejap”<br />“Bagaimana cara kalian merubahnya hah…..? dengan mencuri, merampok, korupsi, apa yang mau kalian korupsi, sandal jepit? Ya kalian mau korupsi sandal jepit, bahkan sandal jepit saja kalian tidak punya”.<br />“Cukup mudah” Seseorang dari mereka berkata. Saya pun heran dengan jawaban dan pernyataan mereka, berani sekali mentalnya.<br />“Bagaimana cara merubahnya?” Orang berbaju seragam itu dipenuhi berbagai bentuk tanda tanya dalam benak pikirnya.<br />“Mari kita bertukar baju” jawabnya singkat.<br /><br /> Surakarta , 16 Desember 2007 <br /><br /><br />* Cerpen ditulis oleh Andi Dwi Handoko, Mahasiswa Bastind '06, Kabid BKM HIMPBROBSI.J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-88320505616952881902008-11-09T21:05:00.001-08:002008-11-09T21:05:46.781-08:00IHWAL KATA-KATA FATIS<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Hampir semua ahli bahasa belum pernah memperhatikan realitas pemakaian kata-kata <i style="">kek, deh, dong, toh, sih, nah, ding</i>, dan <i style="">lho</i> yang berkembang dalam bahasa keseharian. Buktinya, kata-kata itu belum pernah dimasukkan dalam kategori kata. Bisakah kata-kata tersebut digolongkan ke dalam kategori kata tertentu? Kalau bisa, apakah dapat dijelaskan makna dan fungsi dari kata-kata di atas? Apakah dalam naskah terjemahan, kata-kata tersebut dapat dituliskan?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Pertama, perlu dijelaskan dahulu bahwa dalam sejarahnya, kategorisasi atau pengelompokan kata selalu menghasilkan kelas kata yang berbeda-beda. Boleh dikatakan ahli bahasa yang satu mengelompokkan kata secara berbeda dengan ahli bahasa yang lainnya. Dalam linguistik tercatat tidak kurang dari dua puluh ahli bahasa telah berusaha membuat pengelompokkan kata. Namun, hasil pengelompokan ahli yang satu selalu berbeda dengan ahli lainnya. Pengelompokan yang dilakukan pada masa tertentu juga berbeda dengan masa lainnya. Kenyataan ini menegaskan bahwa pada hakikatnya bahasa berubah dan berkembang dinamis sesuai masa dan tahap perkembangannya. Jadi tidak benar jika dikatakan bahwa para ahli bahasa belum pernah memperhatikan pemakaian kata-kata tertentu. Perkembangan pemakaian kata senantiasa diperhatikan, dicermati, dan diteliti dari masa ke masa. Mungkin sekali kata-kata seperti <i style="">kek, deh, dong, toh, sih, nah, ding</i>, dan<i style=""> lho</i> belum dicermati atau diteliti pada masa perkembangan tata bahasa pedagogis, tata bahasa Melayu, bahkan pada masa tata bahasa standar Indonesia-Malaysia sekalipun. Ketika itu, para ahli bahasa cenderung masih mempelajari dan meneliti bahasa secara tradisional. Dasar rancangan penelitian mereka pun masih tradisional. Sementara kata-kata di atas cenderung muncul dalam konteks pragmatis yang baru mencuat belakangan ini. kata-kata tersebut dapat dikelompokkan dalam kategori fatis. Konsep fatis itu sendiri sebenarnya juga masih relatif baru karena baru muncul pada tahun 1920-an, yakni setelah Malinowski menyampaikan konsep <i style="">phatic communion.</i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata-kata fatis lazimnya digunakan dalam ragam bahasa lisan yang berciri nonstandar. Tuturan nonstandard kebanyakan terdapat dalam tuturan kedaerahan yang muncul dalam dialek-dialek regional. Oleh karenanya, kata fatis banyak ditemukan di dalam dialek regional dan tuturan kedaerahan. Adapun fungsi utama kata-kata fatis adalah untuk memulai, mengukuhkan, dan memperlancar interaksi. Oleh karena itu, kata-kata fatis itu dianggap komunikatif.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis <i style="">kek</i> berfungsi sebagai pemerinci informasi dan penegas perintah dalam komunikasi, seperti pada kalimat “Yang pergi gue kek, apa elu kek, tidak ada bedanya” dan “Cepetan kek teleponnya, ngomongi apa aja sih!”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis <i style="">deh</i> berfungsi sebagai pemberi tanda persetujuan dan penanda bujukan, seperti pada tuturan “Oke deh kalau kamu memang mau ikut ke Jakarta besok pagi! “ dan “Minum deh obatnya biar lekas sembuh”. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata <i style="">dong</i> berfungsi sebagai penegas maksud tuturan dan penghalus perintah, contohnya pada tuturan “Jelas sekali dong kalau memang begitu!” dan “Bagi-bagi dong duitnya!”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis <i style="">toh</i> berfungsi sebagai penguat maksud tuturan, seperti pada “Saya toh tidak terlibat dalam korupsi uang proyek itu”. Kadangkala kata fatis toh bisa disamakan dengan <i style="">tetapi</i> atau <i style="">namun</i>, seperti pada kalimat “Biarpun berkali-kali terjatuh toh petinju itu bangkit dan menrjang lagi”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis <i style="">sih</i> dapat menegaskan maksud tuturan, seperti pada kalimat “Siapa sih nama cewek yang ketawa-ketawa terus di halaman itu?” Kadangkala, kata fatis sih juga bisa menggantikan kata <i style="">memang</i>, misalnya pada kalimat “Cantik sih cantik, tetapi angkuhnya itu lho yang tidak ketulungan “.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis<i style=""> nah</i> dapat berfungsi sebagai pengalih fokus pembicaraan dalam komunikasi, misalnya “Nah, sekarang kita lihat dulu gambar yang kedua ini!”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis <i style="">ding</i> bisa berfungsi sebagai tanda penyangkalan maksud tuturan, contohnya pada kalimat “Tidak ding, semua itu dilakukan atas perintah penjahat itu”. Kata fatis ding kadangkala digunakan untuk mengoreksi tuturan sebelumnya, misalnya “Tidak ding, yang mengambil uang itu bukan adik tetapi saya”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kata fatis <i style="">lho</i> bisa berfungsi sebagai penanda kekaguman misalnya “Lho, kamu kok sudah gedhe amat!”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Ungkapan fatis sebenarnya banyak ditemukan dalam bahasa keseharian. Dan dalam surat menyurat, kita sering menemukan ungkapan dengan hormat, salam takzim, hormat kami, wassalam, dan lain-lain. Untuk mengakhiri percakapan kita sering menggunakan ungkapan <i style="">selamat jalan, sampai jumpa</i>, <i style="">selamat malam, selamat tidur</i>, dan lain-lain. Untuk mengawali percakapan, kita sering mengguanakan ungkapan <i style="">selamat pagi, selamat siang, selamat jumpa, hallo, apa kabar</i>, dan lain-lain. Semua ungkapan yang berciri fatis itu lazim muncul dalam konteks interaksi atau komunikasi. Kadangkala, ungkapan fatis maknanya tidak cukup jelas, namun fungsinya amat jelas. Ungkapan fatis berciri komunikatif bukan berciri emotif. Cirri komunikatif itulah yang menjadi pembeda ungkapan fatis dengan ungkapan interjektif yang lazimnya berciri emotif.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Selanjutnya, dalam divisi <i style="">subtitling</i> pada media elektronik, apakah kata-kata fatis seperti <i style="">sih</i> dan <i style="">kok</i> pantas dicantumkan dalam terjemahan teks bawah (<i style="">subtitle</i>)? <span style=""> </span>Dalam penerjemahan ada prinsip yang harus dipenuhi yakni kedekatan hasil terjemahan dengan maksud asli teksnya. Berkaitan dengan hal itu, tentu menjadi tidak benar apabila bentuk aslinya sebuah percakapan, lalu bentuk terjemahannya bukan lagi percakapan. Jika hal itu terjadi, berarti telah terjadi pengingkaran terhadap prinsip penerjenmahan tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Oleh karena itu, kata-kata dalam kategori fatis yaitu <i style="">sih, kok, toh, lho</i>, dan lain-lain, harus tetap dituliskan dalam terjemahan teks bawah. Kata fatis semacam itu justru bermanfaat untuk mengawali, memelihara, dan melancarkan komunikasi. Jadi, kata-kata fatis semacam itu tidak boleh diabaikan begitu saja dalam penerjemahan. </p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-23640838666360234052008-11-09T20:56:00.000-08:002008-11-09T20:57:22.302-08:00DARI REDAKSI...,,,<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">“Kami adalah sekumpulan orang yang haus kreativitas dan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">lapar akan darah perjuangan dalam berkarya. </span><span style="font-family: "Kristen ITC";">Kami<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";">adalah cicak penulis kreatif di dinding.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Begitulah seorang teman menyemangati kami untuk terus berkarya</span><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV"><span style=""> </span>dalam wadah majalah dinding “Jeda”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Sebuah tempat bagi kami untuk selalu berproses dan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Menumpahkan kreatifitas di sela-sela kesibukan dan padatnya</span><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV"><span style=""> </span>jadwal kuliah. Dan jika mungkin, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">ada setumpuk tugas yang menanti untuk dikerjakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Sungguh, sebuah kebahagiaan ketika tulisan kami bisa</span><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Tertempel di sini dan bisa menjadi satu tulisan yang</span><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Bisa memperkaya pengetahuan pembaca</span><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV"><span style=""> </span>(atau mungkin malah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">hanya menjadi penghias dinding semata, terserah anda!!).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Maka, ucap syukur selalu terucap ketika goresan dan coretan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">tangan kami bisa terwujud dalam lembaran-lembaran ini…^_^<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Masih Bulan Syawal, jadi tidak ada salahnya tim Jeda mengucapkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">…Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf jika selama<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">bergabung di keluarga besar Himprobsi tim Jeda<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">yang juga manusia ini melakoni kekhilafan…<o:p></o:p></span></p> <br /> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Selanjutnya, selamat menikmati menu kita edisi ini!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">Semoga tidak bosan dengan karya sederhana dari coretan</span><span style="font-family: "Kristen ITC";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family: "Kristen ITC";" lang="SV">tangan-tangan </span><span style="font-family: "Kristen ITC";">kecil kami….<o:p></o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-58269917721646530472008-11-09T20:53:00.000-08:002008-11-09T20:54:16.857-08:00Peristiwa-peristiwa penting<p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";">Pada tahun 1901 disusunlah ejaan resmi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">bahasa Melayu</span></span></a> oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ch._A._van_Ophuijsen&action=edit&redlink=1"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Ch. A. van Ophuijsen</span></span></a> dan ia dimuat dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kitab_Logat_Melayu&action=edit&redlink=1"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Kitab Logat Melayu</span></span></a>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";">Pada tahun 1908 Pemerintah mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Commissie_voor_de_Volkslectuur&action=edit&redlink=1"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Commissie voor de Volkslectuur</span></span></a> (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 ia diubah menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Balai_Pustaka"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Balai Pustaka</span></span></a>. Balai itu menerbitkan buku-buku novel seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Siti_Nurbaya"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Siti Nurbaya</span></span></a> dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";">Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat-saat yang paling menentukan dalam perkembangan bahasa Indonesia karena pada tanggal itulah para pemuda pilihan mamancangkan tonggak yang kukuh untuk perjalanan bahasa Indonesia. Lahirlah sebuah ikrar bernama “Sumpah Pemuda”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";">Pada tahun 1933 secara resmi berdirilah sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutan_Takdir_Alisyahbana"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";">Sutan Takdir Alisyahbana</span></span></a> dan kawan-kawan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Pada tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar RI 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Republik"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Ejaan Republik</span></span></a></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV"> (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Kongres Bahasa Indonesia II di Medan pada tanggal 28 Oktober s.d. 2 November 1954 juga salah satu perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Pada tanggal 16 Agustus 1972 </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto"><span class="Internetlink"><span style="font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">H. M. Soeharto</span></span></a></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57, tahun 1972.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Pada tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Kongres Bahasa Indonesia III yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober s.d. 2 November 1978 merupakan peristiwa penting bagi kehidupan bahasa Indonesia. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Kongres bahasa Indonesia IV diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 21-26 November 1983. Ia diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Kongres bahasa Indonesia V di Jakarta pada tanggal 28 Oktober s.d. 3 November 1988. Ia dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari seluruh Nusantara (sebutan bagi negara Indonesia) dan peserta tamu dari negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta pada tanggal 28 Oktober s.d. 2 November 1993. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Syarikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Kongres Bahasa Indonesia VII diselenggarakan di Hotel Indonesia, Jakarta pada tanggal 26-30 Oktober 1998. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa dengan ketentuan sebagai berikut: <o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="1"><ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Keanggotaannya terdiri dari tokoh masyarakat dan pakar yang mempunyai kepedulian terhadap bahasa dan sastra.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";" lang="SV">Tugasnya memberikan nasihat kepada Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa serta mengupayakan peningkatan status kelembagaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.<o:p></o:p></span></li></ol></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Georgia","serif";">Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia<i style=""><o:p></o:p></i></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-59272320211429344082008-11-09T20:52:00.001-08:002008-11-09T20:52:37.485-08:00Betapa Kayanya INDONESIA<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV">Mengagumkan sekaligus mencengangkan!! Betapa kaya negeri kita ini. Sayangnya masih banyak rakyat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Semoga bisa menjadi inspirasi kita semua untuk membangun negeri ini.<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV">Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2). Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-variant: small-caps;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;" lang="SV">Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV">Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-variant: small-caps;" lang="SV"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;" lang="SV">Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-variant: small-caps;" lang="SV"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;" lang="SV">Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-variant: small-caps;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;" lang="SV">Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV">Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus” yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-variant: small-caps;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;" lang="SV">Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. </span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;">RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia). Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV">Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. </span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-variant: small-caps;"><span style="">v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;" lang="SV">Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-variant: small-caps;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style","serif";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style","serif"; color: black;">Sumber: </span><a href="http://carockroro.multiply.com/journal/item/61/"><span class="Internetlink"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style","serif";">http://carockroro.multiply.com/journal/item/61/</span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style","serif"; color: black;">FAKTA_KEKAYAAN_INDONESIA<o:p></o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-70922605223835650972008-11-09T20:49:00.000-08:002008-11-09T20:51:15.171-08:00Penentuan Awal Ramadhan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_MxF_NtMwUSI/SRe9sV2j4sI/AAAAAAAAAAw/qM11oQIPsww/s1600-h/sebatang+pohon.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 130px; height: 93px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_MxF_NtMwUSI/SRe9sV2j4sI/AAAAAAAAAAw/qM11oQIPsww/s200/sebatang+pohon.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266886858710966978" border="0" /></a><br /> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Bulan ramadhan kembali menyapa dan perbedaan atas penentuan awal ramadhan selalu menjadi titik perbedaan yang pada beberapa golongan masyarakat menjadi hal yang bisa saja menimbulkan masalah. Di Indonesia sendiri jarang sekali terdapat kata sepakat untuk penentuan awal waktu puasa. Namun, tidak begitu dengan tahun 2008 ini yang ternyata penentuan awal ramadhan bisa mencapai kesepakatan. Bagaimana sebenarnya cara menentukan awal ramadhan? Mengapa bisa terjadi perbedaan penentuan awal ramadhan?<o:p></o:p></span></p> <p class="TableContents" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style=""> </span>Perbedaan para ulama Islam dalam menentukan awal bulan ramadhan bersumber<span style=""> </span>dari perbedaan mereka dalam melihat hilal atau bulan sabit. Hal ini terjadi karena perbedaan posisi seseorang dalam melihat hilal. Di negara Arab dan Timur Tengah yang lain, perbedaan ini biasa terjadi antarnegara, tidak dalam satu negara seperti yang terjadi di Indonesia. Hilal bisa dilihat oleh mata telanjang atau dengan menggunakan alat teropong pada posisi tertentu jika seseorang tidak bisa melihat hilal karena tertutup awan atau jarak pandang yang jauh. <o:p></o:p></span></p> <p class="TableContents" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style=""> </span>Islam memiliki dua sistem untuk menentukan awal bulan yang keduanya memiliki dalil yang kuat berdasarkan Alquran dan hadist Rasul. Yang pertama adalah ru’yah hilal yang merupakan system yang menjadi kesepakatan para ulama Islam. Sistem ini menggunakan penglihatan hilal dengan mata telanjang atau teropong. Sedangkan sistem yang kedua adalah hisab (menggunakan hitungan). Sistem kedua ini dipilih jika hilal tidak kelihatan pada sampai hari ke 30 di bulan Sya’ban yang merupakan toleransi kemunculan hilal bulan ramadhan. Sistem hisab tidak menjadi pilihan utama untuk menentukan hilal karena tersapat kelemahan yang bisa menyebabkan kemoloran dalam penentuan hilal yang bisa mencapai dua hari kemoloran.<o:p></o:p></span></p> <p class="TableContents" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style=""> </span>Diriwayatkan dari Ibnu Umar: “Jika kalian melihat hilal maka berpuasalah, jika kalian melihat hilal (syawal) maka berbuka puasalah (akhiri bulan puasa). Dan jika tidak kelihatan hilan maka perkirakan 30 hari.” (Hadist Bukhari Muslim, An Nasa’I, dan Ibnu Majah). Para ulama juga sepakat bahwa jika hilal tidak terlihat di suatu negeri, maka tidak wajib bagi negeri yang letaknya berjauhan untuk berpuasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="TableContents" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><span style=""> </span>Ini berdasarkan pada hadist riwayat Muslim dari Kuraib bahwasanya Ummu Al Fadhl binti Haritsah pernah mengutus Kuraib ke Muawiyah yang waktu itu menjadi gubernur Syam. <span style="">Kuraib bercerita: saya berangkati ke Syam dan menunaikan keinginan Ummul Fadhl, lalu tiba bulan ramadhan, saya melihat hilal pada hari jum'at dan besoknya berpuasa. Kemudian saya kembali ke Madinah pada akhir bulan ramadhan. Ketika Kuraib sampai di Madinah, Abdullah bin Abbas bertanya: kapan engkau melihat hilal? aku menjawab:hari jum'at. lalu bertanya lagi: engkau sendiri yang melihatnya? aku menjawab: yang lain juga dan mereka semua berpuasa pada pagi harinya termasuk Muawiyah. Ibnu Abbas berkata: kita di Madinah melihat hilal pada hari sabtu, kita masih berpuasa sampai menyempurnakan 30 hari. Kuraib berkata: saya bertanya: tidakkah cukup kita mengikuti Muawiyah? Ibnu Abbas menjawab: tidak, seperti itu kita diperintah oleh Rasulullah SAW. (ditakhrij muslim, Abu Dawud, At Turmuzi, An Nasa'i dan Ahmad Bin Hanbal).</span> <span style="">Ibnu Rusyd dalam kitabnya bidayatul mujtahid mengomentari hadits bahwa hadist ini menuntut setiap negara memiliki legalitas hukum tersendiri dalam melakukan </span></span><em><span style=";font-family:";font-size:11;" lang="X-NONE" >ru'yah, </span></em><span style=";font-family:";font-size:11;" >tanpa berketergantungan dengan negara lain. </span><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="TableContents" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style=";font-family:";font-size:11;" >Seharusnya, perbedaan waktu penentuan awal ramadhan tidak menjadi titik yang bisa menyebabkan perpecahan dan masalah dalam golongan masyarakat kita. Kebingungan yang hadir ketika terjadi perbedaan penentuan awal ramadhan bisa saja dihindarkan dengan kebijaksanaan para organisasi massa Islam, seperti NU dan Muhammadiyah untuk terlebih dahulu menyamakan persepsi mereka tentang cara perhitungan awal ramadhan. Hal yang demikian tentu akan lebih baik karena bisa mengurangi bibit-bibit perpecahan dalam tubuh umat Islam. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:11;" ><o:p> </o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-87063879035922123762008-10-19T07:42:00.000-07:002008-10-19T07:46:32.872-07:00Sosok<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_MxF_NtMwUSI/SPtIOeV-IlI/AAAAAAAAAAo/550litLD52A/s1600-h/Foto%28207%29.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://1.bp.blogspot.com/_MxF_NtMwUSI/SPtIOeV-IlI/AAAAAAAAAAo/550litLD52A/s320/Foto%28207%29.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5258876403385770578" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:14;" lang="EN-GB" >Drs. Slamet Mulyono, M.Pd.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 200%;"><span style="line-height: 200%;font-size:11;" lang="EN-GB" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" title=""> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >“Hidup harus bermanfaat bagi orang lain. Hidup ditandai oleh masalah dan pemecahan suatu masalah pada akhirnya akan menimbulkan masalah baru”. Itulah yang selalu diandalkan dan menjadi motto hidup Pak Slamet. Siapa sih, Beliau??<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >Beliau adalah salah seorang dosen yang kini menjabat sebagai Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNS. Klaten adalah tanah kelahiran beliau yang tentunya tidak akan pernah beliau lupakan. Beliau lahir pada tanggal 28 Juli 1962. Beliau menamatkan TK, SD, SMP, dan SMEA Negeri Pedan, Klaten. Selanjutnya, beliau menempuh pendidikan S1 di FKIP UNS dan menamatkan S2 di IKIP Jakarta. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >Pak Slamet yang hobi berbuat baik ini sebelumnya pernah menjadi guru Bahasa Indonesia di SMA Siswa Sukoharjo (1984-1988) dan SMA PGRI Mojolaban Sukoharjo (1986-1991). Selain itu, beliau juga pernah menjadi dosen di FKIP Veteran Sukoharjo selama lima tahun, yakni tahun 1986-1991. Sampai akhirnya pada tahun 1991, beliau menjadi dosen di FKIP UNS dan diangkat sebagai Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Daerah FKIP UNS pada tahun 2007 hingga sekarang. Selain menjadi dosen, Pak Slamet juga meluangkan waktunya untuk menulis buku, di antaranya buku yang berjudul <i>Kemampuan Berbahasa Indonesia</i> (1998) dan <i>Keterampilan Berbahasa Indonesia untuk siswa SD</i> (sedang dalam proses penerbitan). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >Selama mengajar di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNS, beliau tidak pernah mengalami kesulitan yang berarti. Beliau sangat terkesan pada mahasiswanya yang <i>bagus-bagus</i>, dalam arti mahasiswa bisa mengikuti apa yang beliau harapkan. Saat mengajar, beliau justru merasa dituntut menghadapi banyak tantangan, seperti harus selalu menghadapi perubahan tuntutan fenomena dalam masyarakat yang dari hari ke hari semakin pesat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >Sebagai pendidik, beliau tidak hanya mentransfer ilmu saja, tetapi juga menanamkan kepribadian, metal, dan tanggung jawab bagi diri si pebelajar. Oleh karena itu, beliau berharap agar mahasiswanya senantiasa mengikuti perubahan zaman yang masih bernilai positif. Selain itu, mahasiswa sebagai generasi muda dituntut untuk memperkuat karakter kepribadiannya dan memiliki kultur Jawa. Mengapa harus kultur Jawa??? Menurut beliau, kultur Jawa mengandung filosofis-filosofis yang bermakna, seperti halnya bagaimana seseorang harus bergaul dalam masyarakat, bagaimana sesorang harus turut memiliki sesuatu, bagaimana seseorang harus mawas diri, dan bagaimana seseorang harus mendekatkan diri kepada Yang Kuasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >Berkenaan dengan diterbitkannya edisi pertama Mading ‘JEDA’ kali ini, beliau juga berpesan agar semua mahasiswa berperan aktif dalam mengembangkan<span style=""> </span>mading ini sebagai wahana pengembang kreatifitas dan penyaluran ide. Jadi, seluruh aspirasi, inspirasi, dan aktifitas mahasiswa diharapkan dapat tertuang dalam majalah dinding ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:11;" lang="EN-GB" >Hidup Mading!!!<o:p></o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-70430958008555989472008-10-19T07:40:00.000-07:002008-10-19T07:41:48.846-07:00Kebiasaan yang Dapat Merusak otak<p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image001.jpg" title="Man Old" blacklevel="-3932f"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: -1;"><span style="position: absolute; left: -46px; top: -36px; width: 690px; height: 924px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/05/clip_image002.jpg" shapes="_x0000_s1026" height="924" width="690" /></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak</span></b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><br />edited by dr. Martin Leman, DTM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Tidak Sarapan Pagi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula<br />darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi<br />kurang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Makan Terlalu Banyak<br />Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat<br />berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak<br />pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak<br />akan menurun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Merokok<br />Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak<br />secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Mengkonsumsi gula terlalu banyak<br />Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya<br />penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan<br />gizi yang akan mengganggu perkembangan otak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Polusi Udara<br />Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup<br />udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga<br />dapat menurunkan efisiensi otak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Kurang Tidur<br />Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan<br />kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan<br />mempercepat kerusakan sel-sel otak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Menutup kepala saat tidur<br />Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat<br />karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat<br />menimbulkan efek kerusakan pada otak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Menggunakan pikiran saat sakit<br />Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita<br />saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak<br />serta dapat merusak otak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Kurang menstimulasi pikiran<br />Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita.<br />Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak<br />kita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style="">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Jarang berkomunikasi<br />Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan<br />kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi<br />otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual<br />otak jadi kurang terlatih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Ditulis pada Juli 1, 2008 oleh akmalhasan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 51);" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><a href="http://akmalhasan.wordpress.com/2008/07/01/kebiasaan-yang-merusak-otak/"><span style="text-decoration: none;">http://akmalhasan.wordpress.com/2008/07/01/kebiasaan-yang-merusak-otak/</span></a><o:p></o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-26651029930430414092008-10-19T07:39:00.002-07:002008-10-19T07:40:36.144-07:00Tips sehat Berpuasa<h3><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image001.jpg" title="Eng_1" blacklevel="11796f"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: -3;"><span style="position: absolute; left: -48px; top: -60px; width: 660px; height: 972px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/05/clip_image002.jpg" shapes="_x0000_s1026" height="972" width="660" /></span></span><!--[endif]--><a name="3462811387885975809"></a><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS"; color: purple;"><a href="http://karodalnet.blogspot.com/2008/08/tips-sehat-saat-berpuasa.html"><span style="color: purple;"></span></a><o:p></o:p></span><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS"; font-weight: normal;">Ehm…bulan Ramadhan datang. Puasa lagi nih!!! Banyak anggapan tentang puasa yang katanya bikin ga enak badan aja. Bagaimana fakta sebenarnya? Simak tulisan berikut.<o:p></o:p></span></h3> <p style="margin-bottom: 12pt;"><b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Puasa Bikin Lemas?</span></b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Kita terbiasa berpikir dengan berpuasa, banyak waktu makan yang harus "hilang", yaitu sarapan dan makan siang. Dan pola pikir demikian ternyata men-sugesti kita untuk merasa lemas saat menjalani puasa, terutama saat siang sampai menjelang waktu berbuka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Memperbanyak asupan serat pada saat sahur adalah salah satu cara mencegah cepat datangnya 'kukuruyuk' di perut. Serat bisa diperoleh dari buah-buahan, sayur-sayuran, atau karbohidrat berserat seperti oatmeal. Serat atau karbohidrat kompleks memiliki efek mengenyangkan karena mampu mengembang dalam lambung. Namun serat juga lebih lama dicerna dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, protein dan lemak. Artinya, serat akan lebih lama tertinggal di lambung dibanding zat gizi lainnya. Karena itu perut akan terasa lebih lama kenyang dan kadar gula darah juga lebih terjaga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Untuk menghindari lemas, konsumsilah segelas susu saat sahur. Sebaiknya konsumsi pula suplemen yang mengandung vitamin B kompleks agar metabolisme kita semakin oke. Saat sahur memang disunahkan untuk makan sahur mendekati waktu imsak, oleh karena itu lakukan makan sahur kira-kira 15-30 menit sebelum imsak, dan makanlah serat di saat-saat terakhir makan sahur. Selain "mengirit" waktu cerna makanan, sahur sebelum imsak sangat baik untuk mencegah terlewatnya shalat Subuh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Puasa Tanpa Gangguan Pencernaan</span></b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Keluhan yang paling sering terdengar saat puasa adalah gangguan berupa maag dan heartburn. Heartburn adalah rasa panas di ulu hati, yang kadang disertai dengan rasa kaku atau keram pada otot perut. Biasanya muncul apabila saat perut penuh, tubuh tidak beraktivitas kembali. Misalnya jika kita langsung tidur setelah makan sahur. Sebetulnya kedua keluhan ini tidak perlu terjadi, selama kita tahu bagaimana menyikapi pola kerja saluran pencernaan kita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Minum obat maag, terutama bagi yang memang memiliki penyakit maag, adalah hal yang tidak boleh terlupakan. Obat maag dapat diminum saat berbuka dan sahur. Saat berbuka, batalkan puasa dengan segelas air atau minuman manis - usahakan tidak minum minuman yang bersuhu dingin atau terlalu panas - lalu minumlah dahulu obat maag. Tunggu sekitar sepuluh atau <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:City></st1:place> belas menit, lalu santaplah hidangan pembuka yang ringan atau segelas susu. Sebaiknya tidak langsung menyantap makanan utama segera setelah berbuka, karena saat kosong dalam waktu yang lama, otot-otot lambung tidak 'siap' menerima volume makanan dalam ukuran besar. Sebetulnya dengan menyantap hidangan pembuka yang ringan seperti semangkuk kecil kolak hangat, atau segelas susu, sudah cukup memberi energi sampai satu jam ke depan. Karena itu tak ada salahnya shalat tarawih dahulu sebelum menyantap makanan utama. Selain itu jika tarawih dalam keadaan perut penuh, kita akan merasa sebah a</span><span style="border: 1pt none black; padding: 0cm; background: black none repeat scroll 0% 50%; font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS"; color: black; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">tau mual karena lambung belum siap mencerna dan mendorong makanan ke usus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image001.jpg" title="Eng_1" blacklevel="9830f"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: -2;"><span style="position: absolute; left: -36px; top: -216px; width: 648px; height: 924px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/05/clip_image003.jpg" shapes="_x0000_s1027" height="924" width="648" /></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Pada saat sahur, obat maag dapat diminum sesaat sebelum imsak atau setengah jam sebelum makan sahur, ini jika memilih makan sahur mendekati waktu imsak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Apabila kita memang memiliki riwayat penyakit maag, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang ekskresi asam lambung, seperti makan makanan yang bercita rasa asam, atau minum kopi dan teh terutama pada saat sahur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Pada hari pertama dan kedua, mungkin gangguan pencernaan masih terbilang wajar karena perut dalam keadaan 'kaget'. Namun jika berlangsung terus menerus, tentunya ada yang salah dengan pola makan kita. Sebaiknya, perhatikan kembali pola makan yang sudah kita terapkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Puasa Bikin Kulit Kering?</span></b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Saat berpuasa, memang sangat wajar apabila asupan minuman cenderung menjadi berkurang, karena biasanya kita lebih 'bersemangat' untuk mengganyang makanan daripada minum air. Padahal kurangnya asupan air bisa menyebabkan kekurangan cairan, apalagi jika aktivitas kita termasuk padat, banyak berkeringat, atau bahkan menghabiskan waktu kita di dalam ruangan ber-AC. Kurangnya asupan air, ditambah dengan ruangan ber-AC, akan membuat kulit menjadi kering, bahkan bisa sampai pecah-pecah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Seharusnya puasa tidak perlu menghilangkan 'jatah minum'. Kita bisa, kok, menyiasati asupan 6-8 gelas sehari. Misalnya, minumlah segelas air secara perlahan pada saat membatalkan puasa. Setelah menyantap makanan pembuka yang umumnya bercita rasa manis, usahakan minum kembali segelas air. Saat menyantap makanan utama, usahakan meminum setidaknya dua gelas air. Lalu sebelum tidur, minumlah lagi segelas air.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Pada saat sahur, minumlah setidaknya dua gelas air. Satu gelas saat selesai makan sahur, dan satu gelas lagi sesaat sebelum imsak. Air yang kita minum tidak harus air putih, tetapi bisa dikombinasi dengan susu atau air teh yang ringan (bukan teh kental). Minumlah secara perlahan supaya tidak terasa 'memaksa'.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;margin-left:-36pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\05\clip_image001.jpg" title="Eng_1" blacklevel="9830f"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: -1;"><span style="position: absolute; left: -48px; top: -48px; width: 660px; height: 924px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/05/clip_image004.jpg" shapes="_x0000_s1028" height="924" width="660" /></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Puasa Merusak Diet?</span></b><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Hmmm… pertanyaan ini biasanya ditujukan bagi kita yang terbiasa 'balas dendam' saat berbuka, padahal ada program diet yang harus dijalani, atau mungkin sedang menjaga bobot tubuh agar tetap ideal. Puasa justru bisa menjadi pola diet baru. Dan jika dilakukan dengan benar, maka setidaknya bisa menurunkan 0,5 - 1 kg per minggu, artinya bisa sampai 4 kg perbulan!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Caranya adalah dengan memilih pola makan yang tepat saat sahur dan berbuka. Seberat apapun mata kita terbuka saat waktu sahur tiba, sebaiknya tetap kita paksakan diri untuk bangun karena pada saat sahur kita akan menyuplai zat gizi yang tidak akan didapatkan di siang hari saat kita berpuasa. Menu sahur haruslah bergizi dan seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein dan serat (sayuran atau buah-buahan). Makan sahurlah kira-kira setengah jam sebelum imsak, dan di 15 menit terakhir konsumsilah buah-buahan atau sayur-sayuran. Seperti yang telah dijelaskan di atas, serat akan menjaga agar lambung tetap penuh, dan kadar gula darah tidak drop, sehingga kita tidak terlalu lapar. Makanlah sampai merasa cukup, dan tidak terlalu kenyang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Pada saat berpuasa, usahakan tetap beraktivitas. Jangan lemas atau tidur seharian. Karena dengan beraktivitas, tubuh membutuhkan energi, dan karena tidak ada makanan yang masuk, maka energi tersebut didapat dari simpanan lemak di tubuh kita. Inilah alasan mengapa kita bisa berdiet selama puasa. Selain itu, pada saat puasa, saluran pencernaan yang selama ini bekerja keras mencerna makanan, diberi waktu beristirahat selama 14 jam. Ini membuat saluran pencernaan menjadi lebih bersih, dan tubuh terasa lebih bugar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">Pada saat berbuka, hindari balas dendam. Balas dendam hanya akan menimbun kembali kalori yang berhasil kita 'buang' saat berpuasa siang. Dalam agama Islam disunahkan berbuka dengan yang manis-manis, namun dalam kasus ini hindari sebisa mungkin gula (sukrosa), seperti teh manis, sirup atau kolak. Kita bisa mendapatkan minuman manis dari air sari buah (jus). Kandungan gula sari buah dapat menaikkan kadar gula dengan cepat, namun tidak merangsang produksi insulin. Alternatif lainnya adalah dengan mengkonsumsi buah kurma, karena buah kurma kaya akan gula buah yang baik untuk meningkatkan kadar gula darah. Setelah mengonsumsi sari buah, tubuh akan terasa lebih segar dan bertenaga. Lakukanlah ibadah shalat Magrib terlebih dahulu, kemudian barulah kita bersantap hidangan utama. Pilihlah menu yang seimbang antara karbohidrat, protein dan serat. Ingat, santaplah dengan menu secukupnya, jangan berlebihan.</span><span style="border: 1pt none black; padding: 0cm; background: black none repeat scroll 0% 50%; font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS"; color: black; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 180pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Comic Sans MS";">(<a href="http://www.gizidankesehatan.blogspot.com/2007/10/tips-bekerja-saat-puasa.html"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">www.gizidankesehatan.blogspot.com</span></a></span><span style="font-size: 10pt; font-family: "Comic Sans MS";">)<o:p></o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-66109440852325604672008-10-19T07:39:00.001-07:002008-10-19T07:39:42.889-07:00berMaafan sebelum Ramadhan, Bid’ah?<p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Selama ini mungkin kita sering meminta maaf sebelum Ramadhan supaya dosa-dosa kita kepada sesama telah terma’afkan, sehingga tinggal dosa-dosa kita kepada Allah SWT, dengan harapan di bulan ramadhan dosa kita kepada Allah SWT diampuni.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Mengkhususkan bermaaf-maafan menjelang ramadhan adalah suatu hal yang baru, mungkin kita bertanya, apa salahnya sih minta maaf ? Memang minta maaf ada yang ngelarang ?? Sebenarnya bukan minta maafnya yang salah, tetapi pengkhususannya ini yang salah… dan yang paling parah adalah penisbatan anjuran ini kepada Nabi Muhammad SAW.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Mereka yang mengkhususkan minta maaf jelang ramadhan adalah berdasar hadist sbb:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Doa Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">“Ya Allah tolong abaikan puasa umat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:<br />* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);<br />* Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri;<br />* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.”<br />Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Ketahuilah … bahwa Hadist tersebut adalah <b style="">MAUDLU ALIAS PALSU ALIAS GAK <st1:place st="on"><st1:city st="on">ADA</st1:City></st1:place> SUMBERNYA ..</b><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Bandingkan dengan Hadist yang SHAHIH dibawah ini :<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">“Artinya : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, “Amin, amin, amin”.<br /><st1:place st="on">Para</st1:place> sahabat bertanya. “Kenapa engkau berkata ‘Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?”<br />Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata: ‘Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin !’ maka kukatakan, ‘Amin’,<br />kemudian Jibril berkata lagi, ‘Celaka seseorang yang masuk <span class="yshortcuts">bulan Ramadhan</span> tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin !’, maka aku berkata : ‘Amin’.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi. ‘Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin !’ maka kukatakan, ‘Amin”.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">[Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah)]<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Setelah jelas bagi kita bahwa tradisi maaf-maafan menjelang ramadhan adalah BID’AH yang SESAT, maka wajib bagi kita untuk tidak mengamalkannya. Dan wajib pula bagi kita untuk meminta maaf LANGSUNG bila kita punya kesalahan terhadap orang lain, jadi, gak nunggu bulan ramadhan atau lebaran …<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";">Wassalammualaikum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><cite><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Dari berbagai sumber</span></cite><span style="font-size: 11pt; font-family: "Book Antiqua"; color: green;"><o:p></o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-27378857038429671762008-10-19T07:36:00.000-07:002008-10-19T07:38:26.603-07:00Ramadhan Berakhir Fitri<p class="MsoPlainText"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" title="Mcf054" gain="34079f" blacklevel="21626f"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><b style=""><span style="font-size: 16pt; font-family: Garamond; color: maroon;"></span></b><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;">Manusia pada asalnya suci, bersih, tak bernoda, apalagi berdosa. Demikian bunyi satu hadis yang Nabi SAW sampaikan, ''Setiap anak itu terlahir sebagai makhluk yang suci dan bersih.'' (HR Bukhari-Muslim). Namun, faktor lingkunganlah yang kemudian mempengaruhinya, hingga ia menjadi seorang Muslim atau non-Muslim. Inilah yang digambarkan lebih lanjut oleh Nabi SAW, ''Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak itu sebagai seorang Yahudi atau Nashrani.'' (HR. Bukhari-Muslim).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;">Fitri atau fitrah bermakna suci, bersih, dan tak bernoda. Fitrah manusia sejatinya adalah suci, karena ia berasal dari Zat yang suci, yaitu Allah SWT. Karena kesucian manusia inilah, Allah SWT kamudian memuliakan mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. ''Sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam, lalu Kami tempatkan mereka di daratan dan di lautan, kemudian Kami beri mereka rezeki dari jalan-jalan yang terbaik. Kami unggulkan derajat mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk Kami yang lain.'' (Al-Isra: 71).</span><span style="border: 1pt none black; padding: 0cm; background: black none repeat scroll 0% 50%; font-size: 0pt; color: maroon; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> </span><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;">Kelahiran manusia yang suci, lalu berubah menjadi sosok-sosok yang beragam. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> yang teguh mempertahankan kesuciannya, ada yang berubah menjadi kotor lalu menyucikan diri, dan ada pula yang kotor tapi tidak mau membersihkan kotoran-kotoran dosa itu hingga kematian menjemputnya. Semua itu adalah proses-proses yang pasti dialami dan dilalui oleh umat manusia di alam dunia ini. Dunia adalah ladang proses yang menentukan arah dan tujuan manusia ke tempat asalnya semula, yaitu Allah SWT. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;">Orang-orang yang selalu berusaha membersihkan dirinya dari dosa, maka ia akan berjumpa dengan Allah SWT dalam keadaan yang juga bersih dan suci, seperti awalnya. Namun jika jiwa kotor, maka ia akan menghadap Allah SWT dalam kekotorannya. Allah SWT sesungguhnya tidak akan dapat menerima hamba-hamba-Nya yang berjiwa kotor. Ia hanya menerima jiwa-jiwa yang tenang dan bersih: ''Wahai jiwa-jiwa yang bersih dan tenang, kembalilah kepada Tuhan sejatimu dalam keridhoan. Masuklah kalian ke dalam golongan hamba-hamba-Ku yang akan masuk surga.'' (Al-Fajr: 27-30). Itulah titik ujung perjalanan umat manusia sesungguhnya. Menjadi hamba-hamba Allah SWT yang suci kembali, setelah melewati berbagai macam cobaan dan godaaan di alam dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;">Puasa merupakan salah satu alat untuk membimbing orang-orang beriman ke jalan kesucian hakikinya. Karena dalam ibadah ini, seorang yang berpuasa berpotensi besar mampu meraih kesuciannya kembali, dengan catatan bahwa ibadah puasa itu tidak hanya untuk menahan lapar dan dahaga. Akan tetapi, puasa dilakukan untuk mengekang keinginan-keinginan kotor nafsu yang setiap saat bergejolak. Berpuasa dengan demikian adalah jalan efektif meraih kembali kesucian jiwa yang telah lama ternoda oleh dosa yang menggurita. Nafsu di bulan puasa dikekang semaksimal mungkin untuk itu semua. Ketika nafsu sudah terkontrol, jiwa akan mudah terisi penuh dengan sinaran cahaya Allah SWT yang suci. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;">Karena itu, orang berpuasa yang sukses hakikatnya ia telah meraih kebahagiaan sejati, karena telah menemukan kesuciannya kembali. Sabda Rasulullah SAW, ''Orang berpuasa itu memiliki dua kebahagiaan, pertama ketika berbuka (di dunia), dan kedua kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhan di akhirat kelak.'' (HR Bukhari, Muslim, Tarmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ad-Darimi). Bahagia ketika sukses menyucikan jiwanya dengan berpuasa, dan juga bahagia ketika kesucian jiwa itulah yang mampu mempertemukannya dengan Allah SWT yang Maha Suci. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 252pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond; color: maroon;" lang="SV">sumber :http://alshofwah.or.id<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoPlainText"><span style="font-size: 12pt; font-family: Garamond;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-34899987839301791712008-10-19T07:26:00.000-07:002008-10-19T08:00:30.411-07:00SaLaM..<span style="color: rgb(102, 51, 51);font-family:trebuchet ms;" >Namaku, <span style="font-size:130%;">J E D A</span>. Yang Pertama, tentu kami ucapkan salam perkenalan kepada hadirin pembaca. Salam jumpa dengan saya yang baru lahir ke dunia maya ini. Kedua, kami ucapkan selamat kepada pengurus HIMPROBSI yang baru periode 2008-2009. Ketiga, kami ucapkan kepada turut berbahagia kepada segenap pengurus Mading di lingkup Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNS.<br />Kami, hanyalah sebuah keniscayaan untuk hadir ke tengah Teman-teman sebagai sabda perlawanan melalui kreativitas dan produktivitas yang tinggi dan unggul. Tunggu Kami!!!</span>J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4340751927344010047.post-78785029760191880352008-10-14T20:41:00.000-07:002008-10-14T20:44:40.872-07:00Salam Jumpa..J E D A K I T Ahttp://www.blogger.com/profile/17111576668088483322noreply@blogger.com0