Sabtu, 07 Februari 2009

JEDA….Semoga Bukan yang Terakhir dari Kita...

Kami ada dari tiada. Begitu kami bisa menyebutnya. Karena belum genap setahun juga kami menjadi satu bagian dalam keluarga besar HIMPBROBSI. Rapat Mahasiswa Program (RMP) Maret 2008 lalu yang akhirnya memutuskan JEDA menjadi
bidang tersendiri. Bertanggungjawab pada penerbitan mading adalah kerja utama kami, meski ada beberapa agenda lain yang direncanakan dalam
program kerja yang telah ditetapkan.
Mading. Mendengar kata itu pasti teman-teman juga tahu apa yang sebenarnya kami lakukan selama hampir satu tahun ini. JEDA dulu bernama CLUSTER.
Karena ada beberapa perubahan, nama kami pun berubah. Pun
dengan orang-orang yang bergabung dalam tim mading. Perubahan JEDA menjadi satu bidang tersendiri otomatis memberi dampak perombakan
pada struktur mading karena dulu awak CLUSTER adalah mereka yang juga bergabung dengan bidang lain dalam HMP.
Akhirnya, 4 Maret ‘08 menjadi hari yang cukup bersejarah. Yaitu saat mading terbit untuk pertama kalinya setelah sekian lama vakum di bawah naungan bidang BKM sebelumnya. Selanjutnya, selain bertanggungjawab pada penerbitan mading,
kami juga memberikan tulisan untuk buletin WARNA yang dibidani oleh bidang BKM. Lomba Mading juga sempat masuk dalam daftar program kerja,
tapi belum dapat terlaksana sampai sekarang karena ada beberapa kendala dalam organisasi.
Selanjutnya, sampai sekarang, kami hanya beberapa kali menerbitkan media untuk mahasiswa Bastind. Terhitung dari awal pelantikan sampai akhir kepengurusan ini, kami hanya mampu menerbitkan 7 edisi. Liburan panjang semester ganjil
lalu memang menjadi satu kendala tersendiri bagi kami, tapi tidak
bisa dipungkiri ada kendala lain yang muncul dalam bidang. Kendala
inilah yang membuat tim redaksi mading tidak mampu bekerja
dengan maksimal. Kesolidan pengurus, kesadaran akan kepemilikan HMP yang kurang, khususnya bidang mading, pendanaan yang seret…ya, itu beberapa kendala lain yang kami hadapi dalam kerja kami.
Tapi, inilah organisasi. Di dalamnya ada banyak person yang muncul. Yang datang dan tiba-tiba saja pergi tanpa alasan, membuat kerja tim menjadi kacau dan rancu.
Ada yang begitu bersemangat, tapi ada juga yang perlu dorongan lebih
agar ia mampu menjadi satu unsur yang produktif dalam organisasi. Bukan sekedar ‘numpang nama’ saja. Begitu pula yang terjadi dalam bidang mading ini.
Sebuah kelaziman memang. tapi harus ada yang berani merubah ‘kecacatan’ yang lazim itu untuk perubahan yang lebih baik.
Teman-teman yang akan bergabung dalam HMP tahun depanlah yang akan bertanggungjawab untuk itu.
Jadi, usunglah perubahan itu. Bersemangat…!!!


Tim Jeda…
Dengan Cinta….^_^